MIKROBIOLOGI
Salah satu cabang biologi yang menelaah mengenai organisme hidup berukuran mikroskopis yang meliputi virus, bakteri, archaea, protozoa, algae dan, fungi.
Ciri umum mikroba;
Miikroba di alam secara umum berperan sebagai produsen, konsumen dan, redusen.
Sel mikroba ukurannya sangat kecil yang merupakan satuan struktur biologi. Banyak mikroba terdiri dari satu sel saja atau uniseluler dan ada juga mikro bayang mempunyai banyak sel ata multi seluler.
Setelah ditemukannya mikroskop electron dapat di lihay struktur halus di dalam sel hidup sehingga di ketahui menurut perkembangan selnya terdapat dua tipe jasad:
1. prokariota (jasad prokariotik/primitive) yaitu jasad yang perkembangan selnya belum sempurna.
2. Eukariota (jasad eukariotik) yaitu jasad yang perkembangan selnya telah sempurna.
Selain yang bersifat seluler ada mikroba yang bersifat non seluler yaitu virus.
VIRUS
Adalah jasad hidup yang bersifat parasit obligat, berukuran super kecil dan hanya di lihat dengan mikroskop elektron.
Struktur virus terutama terdiri dari bahan genetic. Virus bukan berbentuk sel dan tidak dapat membentuk energi sendiri serta tidak dapat berbiak tanpa menggunakan jasad hidup lain.
Selain virus ada jasad hidup yang disebut viroid yaitu bahan genetik RNA yang bersifat infeksius (dapat menginfeksi) sel inang. Viroid membawa sifat genetiknya sendiri yang dapat diekspresikan di dalam sel inang. Jasad yang lebih sederhana dari virus adalah prion yang terdiri dari suatu molekul protein yang inpeksius. Prion menyimpan sifat genetiknya di dalam rantaian polipeptida bukan di dalam RNA atau DNA.
RENTANG KERAGAMAN
Keragaman ukuran (virus-fungi makro).
Keragaman nutrisi (autotrof-heterotof).
Keragaman faktor lingkungan fisik lingkungan (normal-ekstrim).
DIVERSITAS KEHIDUPAN MIKROBA
Thermofilik
Psikrofilik
Acidofilik
Alkalofilik
Halofilik
Barofilik
Radiofilik
Anaerobik
Anaerobik Obligat
SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
A. PENEMUAN ANIMALCULUS
Lesuwenhoek (1633-1723) menemukan mikroskop yaitu alat yang sangat sederhana dengan satu lensa, jarak focus yang sangat pendek perbesaranya antara 50-300 kali dan merupakan awal terungkapnya mikroba.
Diketahuinya dunia mikroba yang disebut sebagai animalculus atau hewan kecil. Animalculus adalah jenis-jenis mikroba seperti protozoa algae, khomir dan, bakteri.
B. TEORI DAN PENDAPAT
Teori abiogenesis yaitu animalculus timbul dengan sendirinya dari bahan-bahan mati. Doktrin abiogenesis dianut sampai jaman renaissance dan kemajuan pengetahuan mengenai mikroba diakibatkan semakin lama doktrin menjadi tidak terbukti.
Teori biogenesis yaitu animalculus terbentuk dari benih animalculus yang selalu berada di udara dan untuk mempertahankan pendapatnya, penganut teori membuktikan dengan berbagai percobaan.
Francesco Redi (1628-1697) yaitu ada ulat di dalam daging busuk, tidak akan berkembang biak apabila disimpan di dalam tempat tertutup yang tidak dapat disentuh oleh lalat. Kesimpulannya bahwa ulat tidak secara spontan berkembang di dalam daging dan belatung pada daging busuk berasal dari telur lalat bukan berasal dari daging itu sendiri.
Lazzaro Spallanzani (1729-1799) pada percobaan menggunakan kaldu ternyata pemanasan dapat menyebabkan animalculus tidak tumbuh. Mikroba tidak muncul dengan sendirinya. Perkembangan mikroba dalam suatu bahan menyebabkan terjadinya perubahan kimiawi pada bahan tersebut.
Louis Pasteur (1822-1896) penemuannya yang penting adalah;
a. Udara mengandung mikroba yang pembagiannya tidak merata.
b. Cara pembebasan cairan dan bahan-bahan dari mikrobia yang sekarang dikenal sebagai pasteurisasi dan sterilisasi.
C. PENEMUAN BAKTERI BERSPORA
John Tyndall (1820-1893) percobaannya mendukung pendapat Pasteur. Cairan bahan organic dipanaskan dalam air garam yang mendidih selama 5 menit dan diletakkan di dalam ruangan bebas debu. Hasilnya tidak akan membusukdalam waktu berbulan-bulan. Dan sebaliknya tanpa pemanasan maka akan terjadi pembusukkan.
Dari percobaan Tyndall ditemukan adanya;
1. Termolabil, tidak tahan pemanasan saat baktei melakukan pertumbuhan.
2. Termoresisten, bakteri sangat tahan terhadap panas.
3. Tyndalisasi, pada bakteri termoresisten bakteri dapat membentuk endospora.
D. PERAN MIKROBA DALAM TRANSFORMASI BAHAN ORGANIK
Bahan mikroba; Akan mengalami perubahan susunan kimianya. Perubahan yang terjadi adalah fermentasi dan pembusukkan.
Fermentasi adlah proses yang menghasilkan alcohol atau asam organic misalnya terjadi pada bahan yang mengandung karbohidrat. Sedangkan pembusukkan adalah proses peruraian yang menghasilkan bau busuk seperti pada bahan yang mengandung protein.
E. PENEMUAN KEHIDUPAN ANAEROB
Kehidupan anaerob; Mikroba yang tidak memerlukan oksigen.
Kehidupan aerob; Mikroba yang memerlukan oksigen.
Fakultatif anaerob, mikroba yang mempunyai dua mekanisme untuk mendapatkan energi, yaitu apabila ada oksigen energi diperoleh secararespirasi aerob, apabila tidak ada oksigen enrgi diperoleh secara permentasi anaerob.
F. PENEMUAN ENZIM
Pembentukan alkohol darioleh khamir merupakan hasil urutan beberapa reaksi kimia. Yang masing-masing dikatalisr oleh biokatalisator yang spesifik atau dikaenal sebagai enzim.
G. PENGGUNAAN MIKROBA
1. Untuk proses klasik.
a. Khamir untuk membuat anggur dan roti.
b. Bakteri asam laktat untuk yoghurt.
c. Bakteri asam asetat untuk vinegar.
d. Jamur aspergillus sp. untuk kecap.
e. Jamur rhyzopus sp. untuk tempe.
2. Untuk produksi anti biotik.
a. Penisilin oleh jamur penicillium sp.
b. Streptomisin oleh actinomysetes streptomyces sp.
3. Untuk bidang pertambangan.
a. Untuk proses leaching di tambang emas.
b. Desulfurisasi batu bara
c. Untuk proses penambangan minyak bumi.
4. Untuk bidang pertanian.
Untuk pupuk hayati (biofertilizer), biopestisida pengomposan dsb.
5. Untuk bidang lingkungan.
Mengatasi pencemaran limbah organik/anorganik termasuk logam berat dan senayawa xenobiotik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.